Sabtu, 24 Mei 2014

Dengan Pasangan Ya Anak-Anak

SMA Semanggi Taman Ramai Ekstra Senja atau yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan "SMA STRES" adalah sekolah yang sangat maju, saking majunya sampai-sampai banyak orangtua yang ogah menyekolahkan anak-anaknya untuk bersekolah di sana. 
Moto sekolah ini adalah "Maju Terus, Mundur Dikit Boleh lah".



Oh iya, siswa-siswi di sekolah ini juga sangat pintar dan berprestasi. Mereka pintar dan berprestasi karena yang nulis cerita ini pengen bikin cerita kalau siswa-siswi disini pintar-pintar, udah gitu aja. Karena sering berprestasi inilah, banyak siswa-siswi di SMA STRES yang banyak diliput wartawan dan jadi buah bibir masyarakat sekitar. Misalnya saja Resky, dia sudah lima kali jadi headline berita di koran lokal karena sudah 5 kali berprestasi di bidang sulap. Dia mampu menyulap kandang ayam kepala sekolah yang tadinya berisi 20 ekor ayam, menjadi tinggal telornya saja dalam satu malam. Entah trik macam apa yang dia gunakan. Resky juga terkenal baik hati kepada teman-temannya. Suatu hari Resky pernah mentraktir teman-teman sekelasnya beserta kepala sekolah untuk makan ayam bakar di rumahnya. Betapa baiknya si Resky ini.

Hari itu, bu guru Ravika memberikan pelajaran budi pekerti. Pelajaran budi pekerti memang harus tetap diberikan walaupun siswa-siswi di sini sudah SMA. Budi pekerti memang perlu ditekankan di negara ini mengingat bobroknya nilai sopan santun generasi-generasi penerus bangsa ini.

"Anak-anak ku tersayang, manusia adalah makhluk sosial, manusia adalah makhluk yang berpasang-pasangan", ucap bu Ravika.

"Benar bu guru, saya setuju kalau manusia itu memang diciptakan untuk berpasangan. Dan nampaknya, pasangan saya sedang mengajar di kelas ini :3", sahut Riswanto tiba-tiba.

Bu Ravika adalah guru yang paling cantik di sekolah ini. Kecantikannya seperti Rumah Makan Bidadari.
Loh, kok rumah makan sih ? :(
Iya, rumah makan. Rumah makan bisa mengisi perutku dengan makanan yang hangat dan pastinya nikmat. Kalau bu Ravika, bisa mengisi hatiku dengan cinta dari senyuman yang hangat dan pastinya bikin jantung ini berdegup kencang :D

Tak heran bila Riswanto diam-diam naksir dengan bu Ravika, seperti lagunya Cherrybelle yang judulnya Diam-Diam Suka. "Aku diam-diam suka kamu, ku coba mendekat, ku coba mendekati hatimu. Aku diam-diam suka kamu, semua kan indah, seandainya aku bisa memilikimu"
Waduh, kok aku bacanya sambil nyanyi sih ? :v 


"Riswanto, kalau ibu sedang menjelaskan, kamu dengerin dulu dong, jangan main nabrak aja", jawab bu Ravika dengan nada agak kesal.

"Maaf bu Ravika, saya gak maksud nabrak ibu kok, saya cuma pengen dapetin perhatian dari bu Ravika aja, gak lebih :)", jawab Riswanto dengan nada yang sedikit manja dan bibir bawah maju 5 centi.

Oke di skip aja percakapan gak penting ini. Kita lanjut ke akhir pelajaran.

Sekitar 36 menit 12 detik kemudian........

"Oke anak-anak, di awal tadi ibu sudah bilang, kalau manusia itu berpasangan. Jadi, 3 hari lagi ibu minta kalian bawa foto kalian dengan pasangan kalian. Pasangannya harus beda jenis loh ya, ibu gak mau kalau diantara kalian ada yang jadi maho. Ibu gak mau ada penerus emon disini. Mengerti semuanya ???", bu Ravika berteriak dengan lantang, layaknya pahlawan yang sedang membacakan naskah proklamasi.

"Mengerti bu !!!", jawab siswa-siswi dengan kompak dan merdu seperti kucing yang diinjak ekornya.

"Mengerti sayang :)", kata Riswanto dengan malu-malu, malu-maluin maksudnya.

Dan pelajaran budi pekerti hari itu pun berakhir dengan tugas yang lumayan aneh. Mendapat tugas seperti itu, tentu ada pro kontra diantara para murid. Sudah dapat dipastikan, golongan pro adalah anak-anak yang sudah memiliki pasangan atau pacar. Dan kalian pasti tau, golongan kontra rata-rata berasal dari anak-anak yang gak punya pacar. Bukannya gak punya pacar sih, namun pacar mereka mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini.

Budi, Fani, Rizky dan Widhi adalah contoh dari anak-anak yang sudah memiliki pacar, tentu saja mereka tidak kesulitan untuk mengerjakan tugas dari bu Ravika. Sedangkan Resky, Riswanto, Putra, dan Awal adalah anak-anak yang tentu saja mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas tersebut. Bukan karena gak punya pacar, namun pacar mereka mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini. Mereka yang "pacarnya mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini" pun berpikir sekreatif mungkin untuk dapat mengerjakan tugas dari bu Ravika ini.

3 hari kemudian.

"Anak-anak, sekarang ibu mau liat pekerjaan kalian, ibu mau liat foto kalian sama pasangan kalian", kata bu Ravika.

Pekerjaan Budi, Fani, dan Widhi

Budi

Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu
Bacanya gak usah sambil nyanyi gitu ah :v

Fani
Duh gayanya sama :D

Widhi
No comment ah :v

Rizky
Rizky sebenarnya juga memiliki pacar, namun dia tidak mengumpulkan tugasnya.

"Rizky, kenapa kamu tidak menunjukkan tugasmu ? Ibu kan sudah kasi waktu kamu 3 hari", tanya bu Ravika kepada Rizky.

"Maaf bu, bukannya saya tidak mau membuat tugasnya. Tapi karena saya tidak ingin mengumbar kemesraan kami :)", jawab Rizky.


Pekerjaan Resky, Riswanto, Putra, dan Awal

Resky
Selain jago sulap, dia juga pandai menghipnotis. Mungkin dengan cara inilah ia bisa mengerjakan tugas dari bu Ravika.


Riswanto
Entah bagaimana Riswanto mengerjakannya, dengan melihat foto-foto ini, pasti Riswanto merupakan cowok idaman wanita. Terbukti dengan banyaknya pasangan Riswanto saat ini.

I'm Sexy and I Know It

Putra
Si Putra juga gak mau kalah dengan Riswanto.



Edisi Menghibur Diri

Sebenarnya si Riswanto dan Putra berbohong kepada bu Ravika, mereka ngaku-ngaku udah punya pasangan dan foto dengan para pasangannya. Mereka tetep aja jomblo. Eh bukan jomblo, tapi pacarnya mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini.


Awal
Awal mencurigakan, sepertinya anak ini gak bikin tugas.

"Awal, tunjukin tugasmu, ibu mau lihat fotomu", kata bu Ravika.


"Iya Awal, cepetan tunjukin", kata bu Ravika lagi.

"Iya bu, jangan marah gitu ah", jawab Awal sambil memberikan fotonya kepada bu Ravika

Jujur dan Bermesraan Dengan Tiang. 
Itu Lebih Baik Daripada Penuh Kepalsuan


"Eh kamu, siapa kamu ?", kata bu Ravika sambil nunjuk anak yang duduk di belakang.


Selasa, 20 Mei 2014

Kisruh Kampanye: Pengakuan Mengejutkan Siluman Ular

Jember, 20 Mei 2014 - Pertarungan Capres dan Cawapres pasangan "Adit Rozi" dan "Agung Natak" semakin memanas. Dua pasangan ini merupakan pasangan terkuat dan diperkirakan menjadi saingan yang sulit ditentukan siapa pemenangnya pada pemilu nanti.

Capres Adit dan Cawapres Rozi

Capres Agung dan Cawapres Natak
( Gayanya kok kayak orang mau Sholat ya? :D )

Selain itu, munculnya selebaran-selebaran yang menyebutkan bahwa Cawapres dari pihak "Adit Rozi" melakukan skandal dengan Siluman Ular membuat persaingan antara dua pasangan Capres & Cawapres ini semakin memanas.

Selebaran Misterius "Kampanye Hitam"

Melihat selebaran tersebut, pihak "Adit Rozi" segera melakukan klarifikasi terhadap kasus selebaran tersebut. Namun, pihak "Agung Natak" malah menuduh pihak "Adit Rozi" telah melakukan kampanye hitam. Maksudnya adalah menuduh pihak "Adit Rozi" yang sengaja menyebarkan selebaran itu agar menarik simpati masyarakat. Seperti pernyataan Cawapres Natak pada akun facebooknya

"Janganlah berkampanye hitam, harus fairplay"

Kalimat tersebut ditujukan kepada Capres Aditya yang meminta klarifikasi atas selebaran tersebut kepada pihak "Agung Natak"
Capres Adit pun akhirnya berkomentar setelah mendapat kalimat tidak menyenangkan tersebut. Seperti yang Ia tulis lewat akun facebooknya

"cawapres kami tidak melakukan tindakan selingkuh dengan siluman ular, kami cuma butuh penjelasan tentang selebaran ini"
"dan siapa yang melalukan kampanye hitam ?? poster kami loh warnanya merah"

Tak lama, berita mengejutkan datang dari seorang yang mengaku sebagai Siluman Ular. Iya pun membeberkan rahasia dibalik selebaran misterius tersebut.
Berikut pengakuannya.

"Sebenarnya saya tidak ada hubungan apa-apa dengan si Rozi itu. Memang benar saya mengenal si Rozi, tapi yang dituliskan dalam selebaran itu tidaklah benar. Seseorang telah memfitnah saya, Rozi adalah teman baik saya, dan saya sangat mengerti Rozi. Saya tidak berani bilang bahwa pihak lawan dari "Adit Rozi" yang melakukannya, karena seperti kata guru spritual saya Bapak Petir Tanah, fitnah itu dosa, dan menuduh tanpa bukti itu bisa jadi fitnah. Oh iya, sebenarnya saya itu jomblo loh, aku orangnya baik hati, ramah, suka bercanda juga, kalo mau kenalan sama aku, sini-sini main ke tempatku ;)

Loh kok jadi promosi diri sendiri sih?? :v

Oke lanjut, segala hal dari Rozi aku tau kok, karena dari TK sampe kuliah kita selalu bersama, namun bukan berarti kami memiliki hubungan spesial, apalagi sampai perselingkuhan, astaga, sumpah kami hanya sebatas teman. Jadi saya katakan sekali lagi, berita di selebaran itu tidaklah benar, Rozi tidak memiliki hubungan seperti itu dengan saya. Namun, Rozi punya hubungan istimewa dengan kekasih ke 3 dari Natak. Entah itu hubungan seperti apa sayapun kurang tau karena setiap saya tanya, Ia selalu menjawab "Kamu kepo ah :v"

Dan sayapun juga mendengar cerita bahwa si Natak diam-diam menyukai kekasih dari Capres Adit. Saya juga sangat mengenal kekasih dari Capres Adit, nampaknya Ia menaruh hati pada Cawapres Rozi dan menurut kabar yang saya dengar, kekasih dari Capres Agung tertarik dengan Capres Adit, dan Capres Adit menyukai kekasih no. 2 dari Capres Natak, dan Capres Agung diam-diam jatuh hati pada kekasih si Capres Adit. 
Dan yang lebih buruk dari itu semua, tidak ada satupun dari mereka yang tertarik dengan saya" :,)