SMA Semanggi Taman Ramai Ekstra Senja atau yang biasa disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan "SMA STRES" adalah sekolah yang sangat maju, saking majunya sampai-sampai banyak orangtua yang ogah menyekolahkan anak-anaknya untuk bersekolah di sana.
Moto sekolah ini adalah "Maju Terus, Mundur Dikit Boleh lah".
Oh iya, siswa-siswi di sekolah ini juga sangat pintar dan berprestasi. Mereka pintar dan berprestasi karena yang nulis cerita ini pengen bikin cerita kalau siswa-siswi disini pintar-pintar, udah gitu aja. Karena sering berprestasi inilah, banyak siswa-siswi di SMA STRES yang banyak diliput wartawan dan jadi buah bibir masyarakat sekitar. Misalnya saja Resky, dia sudah lima kali jadi headline berita di koran lokal karena sudah 5 kali berprestasi di bidang sulap. Dia mampu menyulap kandang ayam kepala sekolah yang tadinya berisi 20 ekor ayam, menjadi tinggal telornya saja dalam satu malam. Entah trik macam apa yang dia gunakan. Resky juga terkenal baik hati kepada teman-temannya. Suatu hari Resky pernah mentraktir teman-teman sekelasnya beserta kepala sekolah untuk makan ayam bakar di rumahnya. Betapa baiknya si Resky ini.
Hari itu, bu guru Ravika memberikan pelajaran budi pekerti. Pelajaran budi pekerti memang harus tetap diberikan walaupun siswa-siswi di sini sudah SMA. Budi pekerti memang perlu ditekankan di negara ini mengingat bobroknya nilai sopan santun generasi-generasi penerus bangsa ini.
"Anak-anak ku tersayang, manusia adalah makhluk sosial, manusia adalah makhluk yang berpasang-pasangan", ucap bu Ravika.
"Benar bu guru, saya setuju kalau manusia itu memang diciptakan untuk berpasangan. Dan nampaknya, pasangan saya sedang mengajar di kelas ini :3", sahut Riswanto tiba-tiba.
Bu Ravika adalah guru yang paling cantik di sekolah ini. Kecantikannya seperti Rumah Makan Bidadari.
Loh, kok rumah makan sih ? :(
Iya, rumah makan. Rumah makan bisa mengisi perutku dengan makanan yang hangat dan pastinya nikmat. Kalau bu Ravika, bisa mengisi hatiku dengan cinta dari senyuman yang hangat dan pastinya bikin jantung ini berdegup kencang :D
Tak heran bila Riswanto diam-diam naksir dengan bu Ravika, seperti lagunya Cherrybelle yang judulnya Diam-Diam Suka. "Aku diam-diam suka kamu, ku coba mendekat, ku coba mendekati hatimu. Aku diam-diam suka kamu, semua kan indah, seandainya aku bisa memilikimu"
Waduh, kok aku bacanya sambil nyanyi sih ? :v
"Riswanto, kalau ibu sedang menjelaskan, kamu dengerin dulu dong, jangan main nabrak aja", jawab bu Ravika dengan nada agak kesal.
"Maaf bu Ravika, saya gak maksud nabrak ibu kok, saya cuma pengen dapetin perhatian dari bu Ravika aja, gak lebih :)", jawab Riswanto dengan nada yang sedikit manja dan bibir bawah maju 5 centi.
Oke di skip aja percakapan gak penting ini. Kita lanjut ke akhir pelajaran.
Sekitar 36 menit 12 detik kemudian........
"Oke anak-anak, di awal tadi ibu sudah bilang, kalau manusia itu berpasangan. Jadi, 3 hari lagi ibu minta kalian bawa foto kalian dengan pasangan kalian. Pasangannya harus beda jenis loh ya, ibu gak mau kalau diantara kalian ada yang jadi maho. Ibu gak mau ada penerus emon disini. Mengerti semuanya ???", bu Ravika berteriak dengan lantang, layaknya pahlawan yang sedang membacakan naskah proklamasi.
"Mengerti bu !!!", jawab siswa-siswi dengan kompak dan merdu seperti kucing yang diinjak ekornya.
"Mengerti sayang :)", kata Riswanto dengan malu-malu, malu-maluin maksudnya.
Dan pelajaran budi pekerti hari itu pun berakhir dengan tugas yang lumayan aneh. Mendapat tugas seperti itu, tentu ada pro kontra diantara para murid. Sudah dapat dipastikan, golongan pro adalah anak-anak yang sudah memiliki pasangan atau pacar. Dan kalian pasti tau, golongan kontra rata-rata berasal dari anak-anak yang gak punya pacar. Bukannya gak punya pacar sih, namun pacar mereka mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini.
Budi, Fani, Rizky dan Widhi adalah contoh dari anak-anak yang sudah memiliki pacar, tentu saja mereka tidak kesulitan untuk mengerjakan tugas dari bu Ravika. Sedangkan Resky, Riswanto, Putra, dan Awal adalah anak-anak yang tentu saja mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas tersebut. Bukan karena gak punya pacar, namun pacar mereka mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini. Mereka yang "pacarnya mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini" pun berpikir sekreatif mungkin untuk dapat mengerjakan tugas dari bu Ravika ini.
3 hari kemudian.
"Anak-anak, sekarang ibu mau liat pekerjaan kalian, ibu mau liat foto kalian sama pasangan kalian", kata bu Ravika.
Pekerjaan Budi, Fani, dan Widhi
Budi
Widhi
Rizky
Rizky sebenarnya juga memiliki pacar, namun dia tidak mengumpulkan tugasnya.
"Rizky, kenapa kamu tidak menunjukkan tugasmu ? Ibu kan sudah kasi waktu kamu 3 hari", tanya bu Ravika kepada Rizky.
"Maaf bu, bukannya saya tidak mau membuat tugasnya. Tapi karena saya tidak ingin mengumbar kemesraan kami :)", jawab Rizky.
Pekerjaan Resky, Riswanto, Putra, dan Awal
Resky
Selain jago sulap, dia juga pandai menghipnotis. Mungkin dengan cara inilah ia bisa mengerjakan tugas dari bu Ravika.
Riswanto
Entah bagaimana Riswanto mengerjakannya, dengan melihat foto-foto ini, pasti Riswanto merupakan cowok idaman wanita. Terbukti dengan banyaknya pasangan Riswanto saat ini.
Putra
Si Putra juga gak mau kalah dengan Riswanto.
Sebenarnya si Riswanto dan Putra berbohong kepada bu Ravika, mereka ngaku-ngaku udah punya pasangan dan foto dengan para pasangannya. Mereka tetep aja jomblo. Eh bukan jomblo, tapi pacarnya mungkin sedang jadi pacar orang lain saat ini.
Awal
Awal mencurigakan, sepertinya anak ini gak bikin tugas.
"Awal, tunjukin tugasmu, ibu mau lihat fotomu", kata bu Ravika.
"Iya Awal, cepetan tunjukin", kata bu Ravika lagi.
"Iya bu, jangan marah gitu ah", jawab Awal sambil memberikan fotonya kepada bu Ravika
"Eh kamu, siapa kamu ?", kata bu Ravika sambil nunjuk anak yang duduk di belakang.