Tentang lingkungan, sempat terlintas di pikiran bagaimana sejuknya serta indahnya lingkungan bumi ini bertahun-tahun yang lalu sebelum banyaknya pencemaran di sana-sini. Sungai-sungai yang bersih dan airnya jernih, sampai-sampai ikan aja kelihatan dari atas sungai, kemudian banyak pepohonan yang berbaris dengan indahnya menghiasi bumi ini dengan udara yang sejuk bersih serta segar. Hmmm, betapa indahnya.
Akibat pikiran tersebutlah, akhirnya aku membuat tulisan bertema lingkungan di blog ini.
Emmm,, sebenernya alasan lainnya karena ini tugas kuliah yang aku upload di blog, biar blog ini gak nganggur gitu -_-
Save Earth for Earth, All Inhabitants of the Earth
Satu Pohon untuk Kehidupan yang Lebih Baik
“Save earth for earth, all inhabitants of the earth”, manusia sebagai makhluk hidup di bumi seharusnya senantiasa untuk menjaga dan merawat bumi sehingga kelestarian bumi tempat kita hidup ini tetap terjaga kelestariannya serta selalu memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup di bumi.
Tidak seperti sekarang ini, banyak pihak-pihak yang seakan-akan tidak memperdulikan lingkungan. Seperti yang terlihat di beberapa daerah di Indonesia, banyak selokan mampet dan sungai-sungai yang airnya keruh dan dipenuhi sampah-sampah dari orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan bumi yang indah ini. Akibatnya, banjir terjadi di banyak daerah. Bahkan, dengan curah hujan yang kecilpun bisa terjadi banjir. Bisa dibayangkan bagaimana jika terjadi hujan dengan curah hujan yang tinggi, tentu selain banjir bandang, rumah-rumah penduduk juga akan rusak dan berbagai wabah penyakit berdatangan silih berganti, seperti demam berdarah, penyakit kulit, penyakit saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit saluran pencernaan (misalnya: Diare), dan perburukan penyakit kronis yang sudah diderita akibat penurunan daya tahan tubuh akibat banjir berhari-hari. Selain itu, sungai-sungai yang tercemar juga akan mengganggu ekosistem air. Kehidupan para biota air akan terganggu dengan pencemaran tersebut. Di kota besar seperti Jakarta, saya pernah melihat sungai di sekitar kota airnya sangat keruh, dan baunya pun tidak sedap. Tentu hal itu sangat mengganggu orang-orang yang berada di sekitar sungai tersebut. Dan hal tersebut akibat ulah manusia itu sendiri yang tidak peduli dengan lingkungan bumi tempat mereka hidup.
Banyak manusia yang membakar hutan secara
sembarangan yang bisa membuat daerah hutan tersebut tidak memiliki resapan air
dan akhirnya apabila terjadi hujan yang besar sudah pasti daerah itu akan
tergenang banjir. Karena keserakahan manusia, banyak hutan di bumi ini makin
lama makin menyusut, banyak dari hutan-hutan tersebut di tebang maupun dibakar
untuk kepentingan berbagai kelompok saja tanpa memperdulikan kelestarian
lingkungan dan akibat jangka panjang dari hal yang mereka lakukan. Akibat yang
sangat mungkin ditimbulkan dari hal tersebut adalah Global Warming atau biasa
dikenal dengan Pemanasan Global. Global Warming adalah suatu fenomena alam
dimana menipisnya lapisan atmosfer bumi yang membuat pelindung terluar bumi
tidak kuat lagi untuk menahan sinar matahari yang masuk ke dalam bumi. Karena
pada dasarnya, sinar matahari yang terpancar ke bumi sebagian besar tersimpan
di dalam bumi karena adanya lapizan ozon. Dan tentu saja apabila ozon kita
semakin menipis sinar yang tersimpan itu akan mudah pergi dari bumi, dan sinar
yang datang akan semakin mudah untuk masuk ke dalam bumi. Hal ini lah yang
membuat keadaan suhu bumi menjadi tidak stabil seperti sekarang ini. Seperti di
Indonesia, Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis yang hanya
memiliki dua musim. Yaitu musim kemarau dan musim hujan, namun sekarang tak
selalu musim kemarau bercuaca panas dan musim hujan tak selalu dibasahi hujan
dan tidak jarang saat musim hujan, hujan tidak turun.
Menjaga dan melestarikan bumi adalah kewajiban seluruh makhluk hidup di bumi, terutama manusia yang merupakan makhluk yang paling sempurna diantara semua makhluk yang hidup di muka bumi ini. Sudah seharusnya kita sebagai manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar lingkungan juga memberikan yang terbaik untuk kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Apabila kita menjaga bumi, niscaya bumi juga akan menjaga kita. Menjaga kelestarian bumi sebenarnya adalah menjaga kehidupan makhluk hidup itu sendiri. Karena apapun yang dilakukan makhluk hidup kepada lingkungan, akan berpengaruh terhadap lingkungan tersebut, dan lingkungan menyediakan segala hal untuk kehidupan semua makhluk hidup. Apabila kita mencemari lingkungan, lingkungan akan tercemar sehingga ketersediaan kebutuhan hidup bagi makhluk hidup akan terganggu, serta jika lingkungan sudah tak sanggu lagi memberikan kebutuhan hidup lagi bagi makhluk hidup, maka makhluk hidup di bumi ini tak akan sanggup untuk hidup lagi. Jadi, segala yang makhluk hidup lakukan kepada lingkungan, secara tak langsung berpengaruh kepada kehidupan makhluk hidup.
“Satu pohon untuk kehidupan yang lebih baik”, betapa pentingnya pohon di bumi ini. Pohon menyediakan oksigen dan menyerap karbondioksida yang tidak begitu dibutuhkan manusia dan menyerap racun-racun di udara sehingga udara menjadi bersih dan segar. Pohon juga menyediakan sumber makanan bagi makhluk hidup misalnya buah-buahan, pohon juga dapat menjaga intensitas air di dalam tanah sehingga tumbuh-tumbuhan lain yang berguna bagi makhluk hidup juga dapat tumbuh. Tumbuh-tumbuhan tersebut misalnya rerumputan dan daun-daunan yang dapat menjadi makanan bagi hewan-hewan, dan hewan-hewan tersebut menjadi sumber pangan manusia. Jika pohon tidak ada di dunia, maka intensitas air di dalam tanah tidak stabil dan tumbuh-tumbuhan lain yang berguna bagi makhluk hidup juga tak akan tumbuh, dan hewan-hewanpun tidak bertahan hidup karena tidak ada sumber makanan, kemudian manusia tidak mendapat sumber makanan lagi. Manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki akal pikiran sudah seharusnya tidak menebang pohon-pohon di hutan yang sangat penting fungsinya bagi kehidupan hanya karena nafsu serakah belaka, namun harus tetap bertanggungjawab memperhatikan kelestariannya. Dengan menanam dan menjaga kelestarian pohon, satu pohon saja, itu sudah sangat berarti bagi bumi. Seandainya tiap manusia di bumi ini melakukan hal tersebut, tentu bumi ini akan selalu terjaga kelestariannya.
Kita mungkin sering mendengar kalimat “Ketika pohon terakhir sudah kita tebang, ketika sungai terakhir sudah tercemar dan ketika ikan yang terakhir sudah ditangkap, pada saat itu kita baru akan sadar bahwa uang tak bisa kita makan”. Kalimat tersebut menunjukkan betapa memprihatinkannya kondisi bumi tempat kita hidup ini akibat pencemaran-pencemaran banyak yang dilakukan umat manusia hanya demi menuruti nafsu serakah mereka dan tak peduli dengan lingkungan tempat mereka hidup. Maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar lingkungan juga menjaga kita. Mari kita selamatkan bumi agar bumi menyelamatkan kita.
Aku aku. Aku juga mau nulis blog ntar lagi. Tentang B29 haha.
BalasHapusHahahaha,, ayo tulis yang banyakkkk
Hapus